Thursday, 16 August 2018

Nongkrong Asik Bersama Bocah di Budaya Kopi Mojokerto









Nongkrong Asik Bersama Bocah di Budaya Kopi MojokertoSaya anak Mojokerto, tetapi tidak
terlalu paham betul Mojokerto, terutama Mojokerto kota. Maklum, lebih banyak
main di Surabaya daripada di Mojokerto, hehe. Jadi, sudah dipastikan postingan
di blog ini lebih banyak di luar Mojokerto ketimbang mengenai Mojokerto
sendiri. Padahal, saya lahir dan besar di Mojokerto. Yaweslah, yah.





                Jadinya,
setiap kali ada tempat asik di Mojokerto, entah itu kuliner, kafe atau wisata,
saya akan menuliskannya di sini. Singkat cerita, kemarin saya diajak sama si
Dwi ke Mojokerto kota, nongkrong di kafe dengan tujuan bertemu dengan
bocah-bocah yang sudah satu tahun lamanya nggak berjumpa. Jadilah, kami ke
Budaya Kopi.





                Yah,
saya tidak akan bercerita temu kangen sama bocah-bocah, yang ketika melihat
saya histeris, haru. Haha.





                Budaya
Kopi beralamat di Jl. Majapahit No.No.425, Mojokerto. Kalau tahu jalan ke Wong
Solo/Rumah Sakit Gatoel itu lurus saja dari arah Gerai Indosat. Lurus terus,
sampai ke ujung ada belokan ke kiri. Nah, Budaya Kopi berada di jalan itu,
sebelah kiri jalan.









                Saya
akan bercerita mengenai bangunan dari Kafe Budaya Kopi ini, yang menurut saya
desain interior-nya unik dan instagramable. Yah, saya tahu, selain mencari
tempat nongkrong yang asik, tentunya kita mencari lokasi yang unik untuk
mempercantik feed instagram, kan? Nah,
di Budaya Kopi oke nih.







                Selain
memiliki desain interior yang cantik, Budaya Kopi juga memiliki ruangan yang
luas. Didesain seperti minum kopi di rumah, ada sofa, sudut ruang baca, kursi
tinggi dekat jendela. Hmmm, apik kan?







                Karena
memang saya datang ke sini juga berniat untuk foto-foto, saya membawa beberapa
properti foto. Saya memesan coffee macchiato, tentunya sekaligus untuk properti
foto. Ternyata saya tidak mendapatkan cangkir dan tatakan, melainkan pada
sebuah botol kecil. Salah saya sendiri sih, kenapa nggak tanya terlebih dahulu,
hihi. Sedangkan Dwi memesan Coffee Mocha dingin.







                Untuk
kudapannya, saya memesan Yomad Bread dan itu dimakan untuk berempat. Berupa roti
gulung, berisi daging ham, selada, mozzarella dan beberapa bahan lainnya. Jadi
semacam burger gitu.







                Ketika
di Budaya Kopi Cafe ini, kami lebih banyak foto-foto sih ya, karena tempatnya
memang asik untuk foto-foto. Terlebih lagi, kursi-kursi tinggi di dekat jendela
dengan lampu gantung yang menyala di atas.







                Budaya
Kopi Mojokerto ini, memang cocok sih untuk tongkrongan anak muda Mojokerto. Ah
ya, di luar kafe pun disediakan tempat untuk ngopi ya, tentunya kalau di luar
bebas rokok ya. Sayangnya, saya nggak sempat foto-foto di luar, karena
bocah-bocah minta fotoin terus. Haha.










1 comment:

  1. Wih, mantap cewek ada maen blog. Lanjut kan heheh. Gue irvanday salam kenal

    ReplyDelete