Sejak awal, saya sudah berencana untuk berlibur ke Yogyakarta. Awalnya, saya ingin full liburan. Akan tetapi, ternyata kepada redaksi meminta untuk novel kedua dari saya. Maka dari itu, liburan kali ini sekaligus membicarakan mengenai novel Arunika di kantor penerbit yang ada di Yogyakarta.
Jadinya, perjalanan saya kali ini ke Yogyakarta, selain untuk liburan pun untuk menyelesaikan novel Arunika.
Novel Arunika sudah saya tulis sampai bab 28 di Wattpad. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mengganjal mengenai naskah tersebut. Maka, saya membicarakan kembali dengan editor dan kepala redaksi, sekaligus menuntaskan novel sampai epilog.
Kali ini, saya melanjutkan menulis novel Arunika di sebuah kafe kue yang ada di daerah Sleman, Yogyakarta. Kata Mbak Editor, tempat ini mengingatkannya akan novel Madeira yang merupakan sebuah toko kue.
Konsep Cinema Bakery nyaris seperti Madeira Bakery yaitu menyediakan kue-kue dan minuman.
Baik, mari kita membahas mengenai Cinema Bakery.
Cinema Bakery Yogyakarta
Cinema Bakery sebuah toko kue sekaligus cafe. Di sini tidak hanya menyediakan makanan manis, pun ada makanan gurih, serta minuman.
Bangunan dari Cinema Bakery terlihat seperti rumah tua dengan halaman luas. Di sisi kiri bangunan terdapat taman dan kursi-kursi untuk menikmati kue yang kamu pesan. Ada juga ruangan yang semi-outdoor.
Di dalam toko terdapat etalase kaca yang menyediakan berbagai macam kue ataupun cake. Ada macaron, cake, croissant, marshmallow, permen, bahkan ada gelato. Di kasir, kamu juga bisa memesan minuman seperti kopi, strawberry shake, dan lainnya.
Sebagai informasi, setiap kamu membeli kue atau makanan di sini akan mendapatkan air mineral gratis. Sehingga, tanpa membeli minuman sendiri pun kamu bisa memesan kue saja.
Hal yang menyenangkan adalah banyak pilihan cake yang bisa kamu pilih. Untuk croissant pun memiliki banyak varian, sehingga kamu pasti bingung memilihnya.
Saya pribadi memesan croissant danis yaitu croissant melingkar dengan kismis. Rasanya gurih, lembut, dan mengenyangkan. Sangat cocok untuk sarapan hari itu. Harganya pun relatif murah yaitu Rp. 18.000-, saja.
Untuk harga cake sendiri mulai dari Rp. 20.000-, per slice, ya. Pilihannya juga banyak sekali. Ada blackforest, cheese cake, dan lainnya.
Cinema Bakery Yogyakarta buka mulai pukul tujuh pagi sampai jam delapan malam. Menurut informasi dari teman saya, setiap jam tujuh pagi dan jam tujuh malam ada diskon 50%.
Saran saya, datang pagi-pagi saja agar bisa memilih tempat duduk. Sebab, jam sembilan pagi sudah ramai pengunjung.
Menulis di sini sangat nyaman apalagi tempatnya sejuk dan teduh. Sayangnya, kemarin saya datang ramai-ramai sehingga tidak bisa terlalu lama.
Nanti kalau saya ke Yogyakarta lagi, saya pasti datang lagi!
No comments:
Post a Comment