Work From Cafe Toko Kopi Padma Surabaya

Mengunjungi kafe Toko Kopi Padma Surabaya merupakan keinginan saya sejak tahun lalu. Akhirnya, di awal bulan ini saya bisa mewujudkan keinginan tersebut. Namun, saya tidak sendiri datang ke kafe yang berada di Jl. Tunjungan Surabaya itu.

Saya datang bersama dua teman saya, yang sama-sama pekerja lepas.

Kami pergi ke Surabaya menggunakan kereta api dari Mojokerto. Jam setengah sembilan pagi, kereta menuju Surabaya sudah datang. Tentu, kami menggunakan kereta lokal, sehingga biaya transportasi ke Surabaya hanya Rp 10.000,- saja. Kami sampai di stasiun Gubeng pukul setengah sepuluh.

Perjalanan Mojokerto-Surabaya Menggunakan Commuter Line Dhoho

Kereta yang kami tumpangi adalah commuter line Dhoho yang melewati stasiun Mojokerto-Tarik-Sepanjang-Waru-Wonokromo-Gubeng. Tentunya, sebelum dan sesudahnya masih ada, hanya saja saya tidak hapal.

Kami memilih turun di stasiun Gubeng karena paling dekat dengan Toko Kopi Padma. Bahkan, menurut my lovely partner, jarak antara Gubeng dan Toko Kopi Padma bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sayangnya, teman-teman saya tidak berminat.

Namun, benar saja, jarak keduanya memang dekat dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Kami ke Toko Kopi Padma menggunakan taksi daring, tetapi tidak langsung turun di kafe-nya, melainkan turun di gedung SIOLA Surabaya.

Kenapa begitu? Tentu saja tujuannya adalah agar kami bisa sedikit berjalan kaki di trotoar Jl. Tunjungan Surabaya. Sudah jelas, hal ini atas permintaan saya, hehe.

Sesampainya di gedung Siola, kami jalan kaki di sepanjang Jl. Tunjungan, Surabaya. Kalau kalian pikir sangat panas, tidak, kok. Sepanjang trotoar terdapat pepohonan, sehingga rindang. Apalagi, saat itu masih sekitar jam 10 pagi. Sehingga, kami enjoy berjalan kaki.

Tidak lama kemudian, kami sudah melihat bangunan Toko Kopi Padma yang ternyata berada di pertigaan sebelah kanan. Untuk itu, kami harus menyebrang jalan terlebih dahulu.

Tenang, tidak jauh dari lokasi ada lampu penyeberangan jalan, sehingga aman.

Work From Cafe Toko Kopi Padma Surabaya

Bangunan

Bangunan Toko Kopi Padma tidak jauh berbeda dengan bangunan yang ada di sepanjang Jl. Tunjungan yakni bangunan khas peninggalan kolonial Belanda. Di dalam terlihat jelas bahwa tempat tersebut sangat usang, tetapi disulap menjadi tempat yang memiliki estetika. 

Sebagian besar warna bangunan tersebut adalah putih kusam dengan campuran warna merah bata pada beberapa bagian. Di ruang utama terdapat bar, sofa dan meja, kursi-kursi kayu, lalu ada pula meja memanjang dengan kursi kayu mengelilinginya.

Ada juga outdoor yang sepertinya cukup asri apabila duduk di sore hari.

Makanan dan Minuman Toko Kopi Padma Beserta Harganya

Makanan

Tahu Sumpel - 25K

Tahu sumpel atau tahu isi memiliki ukuran lebih besar daripada tahu isi pada umumnya. Namun, isi dari tahu tersebut tidak jauh berbeda dengan isi tahu pada umumnya yakni berupa bihun dan wortel. Rasa yang khas adalah baluran tepung pada tahu itu yang kuat.

Pisang Goreng - 25K

Pisang goreng di sini disajikan dengan potongan kecil-kecil, menggunung. Kami tidak sempat menghitungnya. Lalu, di atasnya ditaburi dengan parutan keju. Bagi saya, tidak ada yang istimewah dengan harganya, kecuali porsinya yang benar-benar banyak. 

Tahu Telur - 35K

Tahu telur disajikan dengan potongan kentang, tahu, dan telur yang sudah tercampur menjadi satu. Saya lebih memperhatikan bumbunya yang kurang nendang. Rasanya lebih kuat kacangnya dan kurang petis. 

Minuman

Es Cappucino - 28K

Rasa kopinya kuat, tetapi bukan tipe kopi yang saya sukai.

Apakah Akan Kembali?

Maybe, yes.

Overall, makanan dan minuman yang kami pesan tidak ada yang istimewa. Dari segi makanan, saya tidak ingin kembali ke Toko Kopi Padma, kecuali vibes dan ambience yang ada dalam kafe tersebut. Seperti yang kalian lihat, harganya cukup mahal, tetapi sesuai dengan porsi yang disajikan.

Saran saya, apabila ke sini sendirian, jangan pesan makanan lebih dari satu.

Lokasi

Toko Kopi Padma

Jl. Tunjungan No.86-88, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275