Ke Malang Bareng Suami - Makan Nasi Pecel di Alun-Alun Malang - Rencana ngafe ke Malang sudah ada sejak sebelum kami menikah. Rencananya saat itu adalah kami akan naik kereta, kemudian langsung pulang - ya karena belum menikah, jadi tidak mungkin untuk menginap. Namun, karena jadwal kereta yang tidak sesuai - saya harus ke Surabaya dahulu karena dari Mojokerto tidak ada jurusan ke Malang dengan kereta lokal. Maka, rencana tersebut tidak kunjung terealisasi.
Kami berangkat dari rumah - Sidoarjo pukul setengah enam pagi. Sampai di Malang, sekitar setengah delapan pagi. Saat itu, kami langsung menuju Alun-Alun Malang untuk mencari sarapan nasi pecel, sesuai dengan permintaan saya. Hihi.
Kami menemukan penjual nasi pecel Madiun di Alun-Alun Malang. Penjual tersebut menggunakan mobil untuk berjualan. Saya memesan nasi pecel dengan lauk empal ayam - yakni ayam suwir yang dibentuk bulat. Lauk tersebut terasa gurih dan manis.
Rahasianya adalah dulu saya pernah ke Malang sendirian dan makan nasi pecel di sana. Saya pun memesan lauk empal ayam, dan saya ingin mengulanginya lagi. Makanya, ketika ke Malang ini saya ingin memesan menu yang sama.
Setelah sarapan dengan nasi pecel, suami mengajak untuk duduk-duduk di Alun-Alun. Lalu, dia melipir ke penjual rangin dan membeli rangin. Akhirnya, kami sarapan bagian kedua. Hihi.
Setelah puas sarapan di Alun-Alun, kami pergi ke tujuan utama kami yakni bekerja dari kafe.
Sebelum ke Malang, saya sudah membuat instagram story rekomendasi kafe yang enak untuk bekerja. Salah satu teman merekomendasikan Kotask Kaffe yang berada di Malang Kota. Sebenarnya, banyak rekomendasi yang lain. Hanya saja, Kotask paling sesuai yakni karena dia buka 24 jam.
Maka, sekitar pukul delapan pagi, kami sudah ada di Kotask.
wah asik sekali kak kayaknya, perlu saya coba
ReplyDelete